PINTAR MERASA
Berbeda dengan orang yang memiliki sikap “Pintar Merasa”. Orang yang memiliki sikap ini lebih cenderung menggunakan perasaan dan logikanya dalam bertindak. Sikapnya menunjukkan kedewasaan dan mau mengalah demi mentadangkan kebaikan dan kedamaian. Golongan orang semacam ini patut diteladani dan dijadikan panutan dalam bertindak. Sebab kehadirannya biasanya akan mampu menciptakan kedamaian bagi sesama. Sekalipun orang memiliki kecerdasan setinggi langit jika tidak disertai dengan kemampun “Pintar Merasa” dalam arti tidak mampu menyesuaikan diri sesuai situasi dan kondisi yang ada, maka orang tersebut hanya sekedar pintar untuk diri sendiri tanpa memberi makna yang baik bagi orang sekitar.
JADILAH PRIBADI “PINTAR MERASA” dari pada hanya sekedar “MERASA PINTAR”