3. Jangan menyebutkan angka terlebih dahulu
Hal ini berguna untuk menghindari kemungkinan kamu meminta gaji di bawah yang mereka tawarkan atau kalau kamu meminta gaji terlalu jauh di atas yang bisa mereka berikan.
4. Kaitkan dengan pekerjaanmu
Jangan menggunakan gaji di pekerjaan lamamu sebagai patokan atau standar gaji pekerjaan barumu ini. Kalau dulu kamu dibayar rendah, jangan biarkan perusahaan baru ini melakukan hal yang sama. Cobalah untuk memfokuskan pembicaraan pada angka gaji sesuai pasar saat ini, bukan pada gaji kamu saat ini kalau kamu sudah bekerja.
5. Berbicara dengan jelas dan tegas
Mereka cenderung bertanya dengan halus atau menawarkan pujian. Dalam dunia bisnis, terutama ketika berhadapan dengan laki-laki, less is more. Jadi ketika berbicara, pastikan kamu tidak bertele-tele atau ragu-ragu.
6. Jangan takut menolak
Kalau ternyata angka yang kamu ajukan tak disetujui, jangan sedih dulu. Kamu bisa menyiasatinya dengan berkata “Saya paham mengenai pertimbangan dan tawaran Anda, saya sendiri merasa sangat cocok dengan posisi yang Anda tawarkan, terlebih jika saya bisa bergabung dalam tim Anda. Tapi saya rasa kemampuan dan kualifikasi saya untuk posisi ini bisa dihargai 5 juta rupiah.” Tapi ingatlah bahwa kamu menginginkan pekerjaan ini, jadi kamu harus tetap menjaga keramahan dan pembawaan yang positif dalam bernegosiasi. Jangan mengancam untuk menolak pekerjaan tersebut atau dengan menyebutkan tawaran pekerjaan lain yang kamu terima.