3. Masalah Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit juga seringkali menyerang tanaman hidroponik, terutama karena lingkungan yang lembab dan hangat menjadi tempat yang ideal bagi pertumbuhan hama dan penyakit. Solusi praktis untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperhatikan kebersihan lingkungan hidroponik, seperti membersihkan sistem irigasi secara berkala dan menjaga kebersihan media tanam. Selain itu, penggunaan pestisida organik dan sistem perlindungan tanaman secara preventif juga dapat membantu mengurangi serangan hama dan penyakit pada tanaman hidroponik.
4. Masalah Pencahayaan
Pencahayaan yang kurang atau berlebihan juga dapat menjadi masalah dalam hidroponik. Tanaman hidroponik membutuhkan cahaya yang cukup untuk melakukan fotosintesis dengan baik. Solusi praktis untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memilih lokasi yang tepat untuk menempatkan sistem hidroponik, yang menerima paparan cahaya matahari yang cukup namun tidak berlebihan. Penggunaan lampu grow light juga dapat membantu memenuhi kebutuhan cahaya bagi tanaman hidroponik, terutama jika lokasi penempatan sistem hidroponik tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
5. Masalah Ketersediaan Air
Ketersediaan air yang kurang atau berlebihan juga dapat menjadi masalah dalam hidroponik. Seringkali, petani hidroponik mengalami kesulitan dalam menjaga kadar air yang tepat dalam sistem hidroponik. Solusi praktis untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan sistem irigasi yang otomatis dan dapat diatur, yang dapat membantu menjaga kadar air yang tepat bagi tanaman hidroponik. Selain itu, memperhatikan kelembaban udara di sekitar tanaman juga dapat membantu mengurangi masalah ketersediaan air yang kurang bagi tanaman hidroponik.