Eleanor Roosevelt: Aktivis Hak Asasi Manusia dan Diplomat
Eleanor Roosevelt, sebagai Ibu Negara Amerika Serikat dan aktivis hak asasi manusia, memainkan peran penting dalam mempromosikan hak-hak asasi manusia di tingkat internasional. Setelah Perang Dunia II, Roosevelt menjadi salah satu arsitek utama Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang diadopsi oleh PBB pada tahun 1948. Dengan dedikasi yang kuat terhadap hak-hak asasi manusia, Roosevelt berjuang untuk kesetaraan gender, hak-hak sosial, dan perlindungan minoritas. Kontribusinya dalam pembentukan prinsip-prinsip hak asasi manusia global menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah hak asasi manusia.
Lech Wasa: Pemimpin Solidaritas dan Perjuangan Hak Buruh
Lech Wasa adalah tokoh kunci dalam perjuangan hak buruh dan demokrasi di Polandia. Sebagai pemimpin gerakan Solidaritas, Wasa memperjuangkan hak-hak pekerja dan kebebasan politik di bawah rezim komunis. Solidaritas, yang dimulai sebagai serikat pekerja, berkembang menjadi gerakan politik yang akhirnya mempengaruhi perubahan besar di Polandia dan Eropa Timur. Pada tahun 1983, Wasa dianugerahi Nobel Perdamaian atas usahanya untuk mempromosikan hak buruh dan demokrasi. Kisah Wasa menunjukkan bagaimana gerakan pekerja dan pemimpin berani dapat mempengaruhi perubahan politik yang signifikan.