Tampang

Kisah Inspiratif Perjalanan Hidup David Steward yang Terinspirasi oleh Kisah Nabi Nuh

16 Jun 2024 17:36 wib. 43
0 0
Kisah Inspiratif Perjalanan Hidup David Steward yang Terinspirasi oleh Kisah Nabi Nuh
Sumber foto: Wartaekonomi.co.id

Kisah Nabi Nuh telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dari zaman ke zaman. Salah satu orang yang terinspirasi oleh perjuangan dan nilai-nilai hidup Nabi Nuh adalah David Steward, seorang pengusaha sukses asal Missouri, Amerika Serikat (AS). Melalui perjuangannya yang pantang menyerah, David Steward mampu meraih kesuksesan yang luar biasa.

Nabi Nuh dikenal atas kisah tragis banjir besar yang telah dipercayakan untuk membangun bahtera guna menyelamatkan diri, keluarganya, serta makhluk hidup lainnya. Meskipun dihadapkan pada cemoohan dan ujaran kebencian dari masyarakat, Nabi Nuh tetap teguh dalam membangun bahtera tersebut. Hal ini juga menjadi cerminan dalam perjalanan hidup David Steward yang merasakan tekanan dan diskriminasi sejak kecil.

David Steward lahir pada tanggal 2 Juli 1951 dengan latar belakang keluarga yang berkulit hitam dan hidup dalam kondisi ekonomi yang kurang sejahtera. Diskriminasi rasial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi David, seperti saat dia dipisahkan dari teman-temannya di sekolah akibat peraturan segregasi. Namun, semangat dan keberanian David Steward tidak pernah padam meskipun dihadapkan pada cemoohan dan kesulitan dalam meraih cita-citanya.

Pada tahun 1990-an, ketika David Steward memutuskan untuk memulai bisnisnya, dia kembali dihadapkan pada pandangan negatif dan cemoohan dari sekitarnya. Namun, melalui inspirasi dari kisah Nabi Nuh dan keyakinannya akan masa depan teknologi komputer, David Steward tetap pantang menyerah. Ia mendirikan World Wide Technology (WWT) yang menyediakan layanan teknologi komputer perusahaan, bidang usaha yang masih asing pada saat itu.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%