Pada tahun 1990-an, ketika David Steward memutuskan untuk memulai bisnisnya, dia kembali dihadapkan pada pandangan negatif dan cemoohan dari sekitarnya. Namun, melalui inspirasi dari kisah Nabi Nuh dan keyakinannya akan masa depan teknologi komputer, David Steward tetap pantang menyerah. Ia mendirikan World Wide Technology (WWT) yang menyediakan layanan teknologi komputer perusahaan, bidang usaha yang masih asing pada saat itu.
Meskipun banyak orang meragukan langkahnya, David Steward terus melanjutkan bisnisnya. Keyakinannya akan potensi internet sebagai primadona di masa depan membawa bisnisnya melesat. Seiring dengan perkembangan zaman, bisnisnya berkembang pesat dan sukses besar. Pada tahun 2022, Forbes mencatat WWT sebagai perusahaan swasta terbesar ke-27 di AS dengan pendapatan mencapai US$ 17,0 miliar atau setara dengan Rp 265 triliun.
Kesuksesan bisnisnya juga membawa dampak pada kekayaan pribadinya. Pada tahun 2024, David Steward tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 7,6 miliar atau sekitar Rp 118 triliun, dan masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Keberhasilan dan kekayaan yang diraih oleh David Steward menjadi bukti nyata dari keteguhan dan keyakinannya akan perjuangan yang tak kenal menyerah.