Tidak sampai satu minggu, Badut pulang. Melihat kepulangan Badut, BOS tersenyum karena pikirnya hebat sekali Badut ini. Bisa dipercaya karena bisa menyelesaikan target sebelum waktunya.
Badut : BOS! “Sapaan Badut kepada BOS sambil salaman”. Bagini Bos, di desa tersebut tidak ada listrik. Jadi, sangat mustahil untuk kita menjual Televisi di sana.
Wajah berseri BOS langsung berubah menjadi sedih. Dalam kesedihannya, BOS memanggil Sales kedua (Badit)
BOS : Badit! (panggil BOS). Hari ini saya mengutus kamu untuk mensurvei daerah yang sama. Saya memberi kamu waktu selama seminggu.