Semuanya akan tepat waktu. Tak ada yang luput dari timingnya. Semua lahir tepat waktu, tak ada yang terlalu dini juga tak ada yang terlambat. Semua mulai bisa berbicara tepat pada waktunya, juga sama dengan waktu lahirnya, tak ada yang terlalu dini juga tak ada yang terlambat. Hal yang sama terjadi pada waktu kita bisa berjalan, membaca, lulus sekolah, mendapatkan pekerjaan, mendapatkan promosi kerja, jatuh cinta, bertemu dengan calon istri atau suami, menikah,memiliki rumah, memiliki kendaraan, memiliki anak, pindah rumah, ditinggal oleh orang tersayang, mengalami kekecewaan, mengalami masalah yang pelik, mendapatkan pertolongan, dan berjuta atau bahkan lebih episode lainnya dalam hidup.
Pernahkan kamu terpikir bahwa, kamu masih terlalu muda untuk ditinggal oleh ayah, kamu belum sekuat itu untuk dikecewakan oleh seorang teman, kamu terlalu lama menganggur, atau kamu terlalu lama sendiri. Ada banyak prasangka-prasangka yang bermain di pikiran kita atas rencana Tuhan. Prasangka itu bukanlah kenyataan, prasangka itu hanya ilusi. Kebanyakan ilusi yang justru tidak memberdayakan diri. Ilusi yang membuat jiwa mengalami demotivasi. Ilusi yang membuat diri seakan tak ada harapan lagi dan berujung terhadap kegagalan hidup. Kegagalan yang berawal dari prasangka diri. Kegagalan akibat kesalahan yang tidak semestinya.