Ada sebuah kata bijak yang menyebutkan bahwa, “Otak atau pikiranmu akan percaya pada cerita kau kamu ceritakan”. Jika pikiran kita selalu yakin bahwa semua peristiwa dalam hidup ini terjadi dengan pengaturan waktu yang terbaik untuk kita, tak perlu lagi ada prasangka-prasangka. Pikiran kita akan lebih positif, pikiran kita hanya kita gunakan untuk hal-hal yang memberdayakan kita, bukannya sebaliknya.
Dengan pikiran positif, dalam menjalani episode apapun, kita yakin bahwa Tuhan memberi kita episode ini karena kita memang mampu untuk ini. Dalam menghadapi peristiwa dengan berbagai rasa, rasa apapun itu, bisa senang, sedih, kesal, dan rasa-rasa lainnya, yakinlah ini saat terbaik kita merasakan itu. Tuhan sangat mengenal kita, lebih dari diri kita sendiri. Pernahkah kau berpikir, jika kau terlahir dari keluarga yang berbeda, mungkin kamu tak akan sebaik dirimu yang sekarang; jika kamu tidak mengalami rasa dikecewakan, mungkin kamu tidak akan sebijaksana sekarang. Ada banyak kondisi-kondisi di balik layar, yang tidak kita ketahui. Namun Tuhan tahu! Tenang, tak ada yang salah waktu, yang ada hanya mungkin kita masih salah mengartikan makna ‘tepat waktu’ tersebut. Selamat menikmati ‘waktu-waktu’ yang masih kita miliki. Yakin masih mempermasalahkan ketidaktepatwaktuan atas rencana Tuhan?