3. “Saya tidak pernah membenci seorang pun, tetapi saya sangat membenci apa yang orang lakukan pada saya.”
Dalam kutipan ini, Kahlo menunjukkan keteguhan dan kejelasan pikirannya tentang perasaan dan hubungan interpersonal. Dia memilih untuk tidak membiarkan kebencian mempengaruhi dirinya, tetapi lebih fokus pada bagaimana perlakuan orang lain dapat mempengaruhi emosinya. Ini adalah pengingat tentang pentingnya memisahkan perasaan pribadi dari tindakan orang lain, dan mengingatkan kita untuk tidak membiarkan kemarahan atau kebencian mempengaruhi pandangan kita terhadap kehidupan.
4. “Lukisan saya adalah potret diri saya. Saya melukis diri saya karena saya adalah subjek yang paling saya ketahui.”
Kutipan ini menegaskan kembali hubungan erat antara Frida Kahlo dan karya seni yang ia hasilkan. Lukisan-lukisan Kahlo sering kali mencerminkan kehidupannya yang penuh warna dan penuh gejolak. Melalui lukisan-lukisannya, ia mengungkapkan identitasnya, pengalaman, dan emosinya dengan cara yang sangat pribadi dan mendalam. Ini mengajarkan kita bahwa seni bisa menjadi bentuk terapi dan ekspresi diri yang kuat.
5. “Cintai diri sendiri. Itu adalah kekuatan terbesar yang kamu miliki.”
Frida Kahlo memahami pentingnya mencintai diri sendiri sebagai dasar dari semua hubungan dan pencapaian dalam hidup. Kutipan ini mengajarkan kita bahwa mencintai diri sendiri bukan hanya tentang memiliki rasa percaya diri, tetapi juga tentang menerima segala aspek dari diri kita, termasuk kekurangan dan kelemahan. Cinta diri adalah fondasi dari kesehatan mental dan emosional, dan Kahlo mengingatkan kita bahwa kekuatan terbesar datang dari dalam diri kita sendiri.