"Awalnya saya kira masyarakat biasa karena dia memakai jacket, kemudian saya mengetahui bahwa beliau seorang anggota TNI dan saya berinisiatif mendahulinya tanpa melakukan gerakan apapun", jelas Yoga. dari kaca spion, Yoga menambahkan bahwa dirinya melihat pengendara motor itu mengejar dirinya. Sesampainya di sekitar Plaza Sukaramai, Bripda Yoga sempat menertibkan sebuah angkot yang mengganggu lalulintas di jalan tersebut, namun tiba-tiba oknum TNI itu menabrak motornya dari belakang.
"Saya berusaha tenang dengan mendinginkan susana saat dia mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, namun oknum TNI itu malah turun dan menendang motor saya serta memukul helm saya sebanyak empat kali", tambah Yoga.
Bripda Yoga sebenarnya sudah meminta maaf dan mengajak oknum TNI yang bernama Serda Wira itu ke pinggir jalan agar tidak mengganggu arus lalulintas yang sedang ramai. Setelah menendang dan memukul helm Bripda Yoga, Serda Wira sebenarnya sudah berlalu meninggalkan korbannya. Namun entah kenapa, dia kemudian malah turun kembali dari motornya dan memukul lagi helm yang dikenakan Bripda Yoga.