Di samping itu, keberhasilan Amaya juga mencerminkan dampak positif dari dukungan komunitas terhadap kepedulian sosial, khususnya dalam mendukung anak-anak yang berjuang di berbagai belahan dunia akibat konflik dan bencana. Dukungan yang diberikan kepada Amaya membuktikan bahwa ketika seseorang bertindak untuk kebaikan, orang lain juga siap untuk mendukung dan bergabung dalam upaya tersebut.
Semakin banyak anak-anak seperti Amaya yang mendapatkan inspirasi dan dukungan untuk berbuat baik, semakin besar pula efek positif yang dapat dihasilkan dalam menangani berbagai permasalahan kemanusiaan di dunia. Maka dari itu, perlu ada upaya lebih lanjut untuk memberikan pendidikan serta pembekalan nilai-nilai kemanusiaan kepada anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh sebagai individu yang peduli dan aktif dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat global, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan.
Dengan adanya cerita seperti Amaya, kita diajak untuk mengubah paradigma bahwa usia tidaklah menjadi halangan dalam berbuat kebaikan. Setiap orang, terlepas dari usia dan latar belakang, memiliki potensi untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Hal ini juga menunjukkan bahwa kepedulian serta aksi nyata dalam membantu sesama dapat dimulai dari lingkungan terdekat, termasuk dari diri sendiri dan keluarga. Kesadaran akan pentingnya solidaritas dan empati dalam menanggapi berbagai permasalahan sosial menjadi sebuah nilai yang perlu ditanamkan sejak usia dini bagi generasi penerus.