Salah satu hasil dari teori ini adalah persamaan terkenal E=mc², yang menyatakan bahwa energi (E) adalah produk dari massa (m) dan kecepatan cahaya (c) kuadrat. Persamaan ini menunjukkan bahwa massa dapat diubah menjadi energi dan sebaliknya, yang kemudian menjadi dasar bagi pemahaman kita tentang reaksi nuklir.
Teori Relativitas Umum
Pada tahun 1915, Einstein memperkenalkan Teori Relativitas Umum, yang menggeneralisasi relativitas khusus untuk memasukkan gravitasi. Dalam teori ini, gravitasi bukanlah gaya seperti yang diusulkan oleh Newton, melainkan akibat dari kelengkungan ruang-waktu yang disebabkan oleh massa. Prediksi teori ini, seperti lenturan cahaya oleh gravitasi dan pergeseran perihelion Merkurius, telah dibuktikan melalui pengamatan astronomis.
Perjuangan dan Tantangan
Meskipun Einstein dikenal karena kejeniusannya, ia juga menghadapi banyak tantangan sepanjang hidupnya. Sebagai seorang Yahudi di Jerman selama kebangkitan Nazi, Einstein mengalami diskriminasi dan akhirnya terpaksa meninggalkan negaranya pada tahun 1933. Ia menetap di Amerika Serikat dan bekerja di Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey, hingga akhir hayatnya.
Selain tantangan politik, Einstein juga menghadapi penolakan dari komunitas ilmiah. Banyak dari idenya, seperti teori kuantum, awalnya ditolak atau dianggap kontroversial. Namun, Einstein tetap teguh pada keyakinannya dan terus bekerja untuk memperluas pemahaman kita tentang alam semesta.
Warisan dan Inspirasi
Albert Einstein meninggal pada 18 April 1955 di Princeton, New Jersey. Warisannya dalam dunia sains sangatlah besar, tidak hanya melalui penemuan-penemuannya, tetapi juga melalui pendekatannya terhadap pemecahan masalah. Einstein dikenal karena keberaniannya untuk berpikir di luar batasan-batasan konvensional dan kemampuannya untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda.