Tampang

8 Cara Jenius untuk Mendidik Anak Agar Tidak Kecanduan Gadget

18 Sep 2017 19:39 wib. 4.911
0 0
8 Cara Jenius untuk Mendidik Anak Agar Tidak Kecanduan Gadget

Anak-anak modern menjadi terbiasa dengan komputer, smartphone, dan tablet pada usia sangat dini. Tren ini menjadi perhatian orang tua, dokter anak, dan psikolog yang membicarakan kemungkinan konsekuensi negatif penggunaan perangkat yang berlebihan. Bagaimana kita bisa melindungi anak-anak kita?

Berikut 8 prinsip dasar interaksi sehat dengan perangkat digital, baik untuk anak-anak Anda maupun untuk Anda.

8. Tentukan waktu maksimum yang diperbolehkan untuk dihabiskan bersama perangkat Anda.

Waktu yang dapat dihabiskan seorang anak untuk menonton TV atau menggunakan perangkat digital bergantung pada usianya. Akademi Pediatrik Amerika memberikan rekomendasi berikut ini:

Dari lahir sampai 18 bulan: tidak ada layar gadget, termasuk TV. Satu-satunya pengecualian adalah sesi Skype dengan nenek tercinta dan kerabat lainnya.

Dari 2 sampai 5 tahun: waktu yang dihabiskan dengan gadget per hari seharusnya tidak lebih dari 1 jam. Jam ini mencakup segalanya: smartphone, TV, tablet, dan komputer.

Untuk anak-anak yang berusia di atas 6 tahun, ada baiknya menetapkan batasan waktu untuk perangkat digital (kebanyakan spesialis mengatakan maksimal 2 jam per hari). Penting untuk memastikan bahwa gadget tidak menyita waktu untuk tidur, aktivitas fisik, atau aktivitas lain yang diperlukan untuk perkembangan anak Anda yang sehat.

7. Jangan hanya melarang, tapi sarankan pilihan lain.

Mengambil smartphone / tablet / laptop dan mengatakan "pergi melakukan sesuatu yang lain" adalah cara langsung menuju konflik. Kita perlu menawarkan kegiatan menarik yang menarik: olahraga, hiking, menggambar, membaca, memancing bersama ayah, semua tergantung pada usia dan preferensi anak Anda.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Nasi Goreng
0 Suka, 0 Komentar, 23 Mar 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.