“Ketika adegan marah itu diambil, saya sangat takut akan hidup dan ketenteraman saya. Tapi kalau saya lihat ke belakang, ternyata saya seperti orang lain pada umumnya,” ujar Armstrong, seperti dikutip KompasTekno dari Oprahmag. Melalui akun Twitter pribadinya, Taylor juga mengungkapkan bahwa dia kini telah sembuh dan bahagia bersama suami serta putrinya, dan aktif terlibat dalam organisasi yang melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga.
“Terima kasih — itu bagian dari masa lalu saya dan saya sudah melanjutkan hidup. Sekarang saya berada dalam pernikahan yang sehat dan bahagia. Saya tidak masalah jika orang menertawakan gambar yang dibuat dari momen itu,” tulis Armstrong.