"Auto nyeseek": Digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih atau terharu yang mendalam.
"Mending diem": Digunakan untuk menyuruh seseorang diam karena perkataannya dianggap tidak penting atau mengganggu.
"Anjay makan tai": Ungkapan kaget atau heran yang kasar.
"Gabut": Singkatan dari "gak ada yang ngebut", yang berarti sedang tidak ada kegiatan atau merasa bosan.
"Si paling": Digunakan untuk menyindir seseorang yang merasa paling hebat atau paling tahu.
3. Faktor yang Mempengaruhi Tren Humor
Tren humor slangs dan kata-kata lucu ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:
Media sosial: Platform seperti TikTok, Instagram, dan Twitter menjadi wadah penyebaran tren bahasa gaul dengan cepat.
Budaya pop: Film, musik, dan acara TV populer dapat memunculkan kata-kata atau frasa baru yang kemudian digunakan dalam pergaulan sehari-hari.
Generasi: Generasi muda, seperti Gen Z, cenderung lebih kreatif dan berani dalam menggunakan bahasa, sehingga memunculkan slangs dan kata-kata lucu yang unik.