Gus Dur memang tidak pernah kehabisan akal dalam merespons berbagai pertanyaan yang diajukan kepadanya, bukan hanya dalam ranah keagamaan dan politik, tetapi juga dalam hal-hal yang lebih ringan seperti humor tentang hantu.
Kejelian Gus Dur dalam menggunakan humor juga telah menginspirasi banyak orang untuk tidak selalu mengambil segala hal dengan serius, namun juga bisa dihadapi dengan keceriaan dan kelucuan. Hal ini tentu dapat dijadikan teladan bagi kita semua, bahwa keceriaan dan kebijaksanaan bisa diwujudkan dalam berbagai situasi, termasuk ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana seputar hal-hal yang di luar dugaan.
Melalui jawaban-jawaban kocaknya, Gus Dur telah menunjukkan bahwa kecerdasan intelektual dan spiritual juga bisa disertai dengan sikap yang ringan dan humoris. Hal ini sesuai dengan ajaran agama yang menekankan pentingnya sikap toleransi, kebijaksanaan, dan juga keceriaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Bukti dari kecerdasan humor Gus Dur juga bisa kita lihat dari bagaimana beliau mampu menyejukkan suasana dengan caranya yang unik dan menghibur. Dengan kata-kata yang sederhana namun penuh makna, beliau mampu menunjukkan bahwa humor juga bisa menjadi alat untuk menyebarkan kebaikan dan kedamaian.