3. Nama yang Sama
Di sebuah sekolah menengah, seorang guru matematika memiliki dua murid dengan nama yang sama, yaitu Andi. Suatu hari, ketika sedang membagikan hasil ujian, guru tersebut memanggil, "Andi, tolong maju ke depan." Kedua Andi pun maju bersamaan. Guru yang kebingungan akhirnya berkata, "Andi yang mana? Andi tinggi atau Andi pendek?" Salah satu murid dengan cepat menjawab, "Saya Andi pintar, Pak." Semua murid di kelas tertawa keras, sementara Andi yang lain hanya bisa tersenyum malu.
4. Kesalahan di Papan Tulis
Cerita lucu lainnya datang dari seorang guru geografi yang tanpa sengaja menulis nama benua di papan tulis dengan salah ejaan. Alih-alih menulis "Antarctica", dia menulis "Antartica". Seorang murid yang sangat teliti dan cerdas mengangkat tangan dan berkata, "Bu, apakah Antartica adalah versi mini dari Antarctica?" Sang guru yang menyadari kesalahannya pun hanya bisa tertawa dan mengakui kesalahan tersebut di depan kelas.
5. Kejutan di Hari Guru
Pada hari peringatan Hari Guru, sekelompok murid memutuskan untuk memberikan kejutan kepada guru mereka dengan menyembunyikan kapur dan penghapus papan tulis. Ketika guru tersebut masuk ke kelas dan siap untuk mengajar, dia kebingungan mencari kapur dan penghapus. Murid-murid tertawa terbahak-bahak dan akhirnya memberikan barang-barang tersebut. Namun, kejutan belum selesai. Di akhir pelajaran, mereka memberikan hadiah berupa kapur dan penghapus baru dengan tulisan, "Untuk guru terbaik yang selalu menulis di hati kami." Sang guru sangat terharu dan tak bisa menahan tawa serta air mata.
6. Bahasa Asing yang Membingungkan
Di kelas bahasa asing, seorang guru meminta murid-muridnya untuk menyebutkan kalimat sederhana dalam bahasa yang sedang dipelajari. Seorang murid dengan yakin berkata, "Ich bin ein Berliner," yang artinya "Saya adalah seorang Berlin" dalam bahasa Jerman. Guru tersebut kemudian bertanya apa yang dimaksud oleh murid itu. Dengan polosnya, murid itu menjawab, "Saya pikir itu artinya saya suka makan donat." Guru dan murid-murid lainnya pun tertawa terbahak-bahak karena dalam bahasa Inggris, kata "Berliner" juga bisa berarti jenis donat.