"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah yaitu berupa 1 sha' kurma atau 1 sha' gandum atas umat Muslim, baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau SAW memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat led." (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud)
Dari hadits ini para ulama berpendapat bahwa zakat fitrah harus terdiri dari bahan makanan pokok di mana zakat tersebut dikeluarkan. Yaitu beras untuk warga Indonesia. (jangan berupa uang) Sebab hikmah zakat fitrah adalah memastikan semua umat Islam bisa makan pada hari diharamkannya puasa tersebut (hari raya).
Apa itu Zakat Fitrah?
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadan. Zakat ini diberikan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang dilakukan selama berpuasa. Zakat fitrah juga memiliki tujuan sosial, yaitu untuk membantu mereka yang kurang mampu agar juga bisa merayakan Idul Fitri dengan layak. Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan ditetapkan berdasarkan jenis makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari, seperti beras, gandum, kurma, atau jenis makanan lain yang lazim dikonsumsi di suatu daerah.
Zakat fitrah, atau juga sering disebut sebagai zakat al-fitr, memiliki peranan penting dalam menjaga solidaritas sosial di masyarakat muslim. Dengan membayar zakat fitrah, umat Islam dapat bersama-sama merasakan kebahagiaan dalam merayakan Idul Fitri sambil membantu saudara-saudara seiman yang membutuhkan.
Kapan Waktu Pelaksanaannya?