Berikut beberapa gejala anemia saat hamil yang perlu diwaspadai, di antaranya adalah sebagai berikut :
- Tubuh terasa letih dan lesu terus menerus
- Sesak nafas
- Nyeri dada
- Sakit kepala
- Detak jantung tidak teratur
- Kuku, bibir, dan kulit tampak pucat
Anemia selama kehamilan termasuk pada salah satu masalah kesehatan, dan untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya tingkatkan zat besi dengan cara-cara berikut ini :
Utamakan mengonsumsi zat besi dari protein hewani
Tubuh tidak memproduksi zat besi dengan sendirinya, jadi Anda harus bisa mendapatkannya dari makanan sehari-hari terutama dari protein hewani. Karena jenis zat besinya jauh lebih mudah untuk diserap oleh tubuh. Beberapa makanan yang memiliki zat besi tinggi seperti daging (sapi, kambing atau unggas) rendah lemak, dan berbagai makanan yang bersumber dari laut seperti ikan, cumi, kerang, dan udang. Pastikan semua makanan tersebut dimasak hingga matang dengan sempurna.
Dukung dengan sumber zat besi nonheme
Meskipun zat besi dari protein hewani lebih mudah diserap namun bukan berarti Anda sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan nabati. Konsumsi makanan yang mengandung zat besi nonheme juga perlu karena makanan nabati tinggi serat dan vitamin serta mineral yang penting untuk mendukung kebutuhan gizi ibu hamil. Zat besi nonheme dapat ditemukan dalam beberapa makanan nabati seperti roti gandum, kacang-kacangan, serta berbagai produksi kedelai yang difermentasi, misalnya tahu dan tempe.
Makan Makanan Tinggi Vitamin C
Untuk membantu memaksimalkan penyerapan zat besi dari makanan, terutama zat besi jenis non-heme dari produk nabati, pastikan melengkapi menu makan Anda sehari-hari dengan makanan yang kaya akan vitamin C. Misalnya, mendampingi lauk ayam dan tahu goreng dengan minuman seperti jus jeruk, jambu merah, pepaya, tomat, dan masih banyak lagi.