Perbedaan ini mencerminkan hubungan antara kekayaan dan kelas sosial yang sudah menjadi fokus penelitian sebelumnya. Namun, temuan ini menambahkan dimensi baru dengan menunjukkan bahwa perbedaan kekayaan seseorang bisa tercermin dari wajah setiap orang.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, orang kaya cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan tingkat kecemasan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan orang miskin yang harus memenuhi kebutuhan mereka secara lebih terbatas.
Temuan ini menegaskan bahwa tampilan wajah bukan hanya sekadar cerminan emosi, tetapi juga refleksi dari kondisi keuangan seseorang.
Nicholas O. Rule, seorang peneliti lainnya dalam penelitian ini, juga menjelaskan bahwa meskipun tampilan wajah dapat membantu dalam memperkirakan kelas sosial seseorang, hal ini memiliki konsekuensi negatif.
Persepsi berbasis wajah tentang kelas sosial dapat mempengaruhi perlakuan dan interaksi sosial, bahkan mungkin menjadi salah satu kontributor dalam siklus kemiskinan. Hal ini menekankan pentingnya untuk tidak membuat penilaian sosial berdasarkan penampilan seseorang.
Dalam dunia yang penuh dengan perbedaan, penelitian ini memberikan pemahaman baru tentang bagaimana tampilan wajah dapat memberikan petunjuk tentang kekayaan dan status sosial seseorang.