Tampang

Menjelajah Warisan Kuliner Nusantara: Dari Sabang hingga Merauke

14 Jul 2024 21:37 wib. 210
0 0
Menjelajah Warisan Kuliner Nusantara: Dari Sabang hingga Merauke
Sumber foto: Google

Indonesia, dengan kekayaan budayanya yang luar biasa, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena warisan kuliner yang sangat beragam. Dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di timur, setiap daerah di nusantara menyimpan keunikan rasa dan tradisi kuliner yang tak ternilai. Mari kita telusuri beberapa hidangan khas yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah setiap daerah.

Aceh: Nasi Gurih dan Ayam Tangkap

Di Aceh, nasi gurih adalah salah satu sajian yang tak boleh dilewatkan. Nasi yang dimasak dengan santan kelapa dan rempah-rempah ini memberikan cita rasa yang kaya. Biasanya disajikan dengan ayam tangkap, yaitu ayam goreng yang dibumbui dengan daun pandan dan rempah lainnya. Hidangan ini tak hanya lezat tetapi juga mencerminkan keramahtamahan masyarakat Aceh.

Sumatera Utara: Sumsum Tulang dan Bika Ambon

Beranjak ke Sumatera Utara, kita akan menemukan bika ambon, kue khas yang terkenal dengan tekstur kenyal dan rasa manisnya. Sumsum tulang juga merupakan hidangan populer, biasanya disantap dengan nasi dan sambal. Keduanya menjadi bagian dari tradisi kuliner yang kaya, mencerminkan pengaruh budaya Batak yang kuat.

Jawa: Gudeg dan Rawon

Jawa memiliki kekayaan kuliner yang sangat terkenal, dengan gudeg sebagai salah satu hidangan ikonik. Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, biasanya disajikan dengan nasi, ayam, telur, dan sambal. Selain itu, rawon, sup daging sapi berkuah hitam yang dihasilkan dari kluwek, merupakan hidangan yang sangat digemari, terutama di Jawa Timur. Kedua hidangan ini mencerminkan keanekaragaman rasa yang ada di pulau Jawa.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.