Jika tiba-tiba berhadapan dengan babi hutan atau binatang buas lainnya, langkah pertama adalah jangan panik. Reaksi panik seperti berteriak, lari, atau membuat gerakan mendadak justru bisa memprovokasi hewan tersebut untuk menyerang. Kebanyakan hewan menyerang karena merasa terkejut, terancam, atau sedang melindungi anaknya.
Tetaplah tenang dan evaluasi situasi. Jangan pernah menatap mata hewan secara langsung dan terus-menerus, karena ini bisa dianggap sebagai tantangan. Sebaliknya, coba tunjukkan bahwa tubuh kita lebih besar. Angkat tangan atau rentangkan jaket untuk menambah ukuran tubuh. Mundur perlahan-lahan tanpa memunggungi hewan. Jangan berbalik badan dan lari, karena naluri predator mereka akan terpicu untuk mengejar.
Memahami Perilaku Hewan dan Merespons Sesuai Situasi
Setiap hewan memiliki perilaku yang berbeda-beda, dan respons kita harus disesuaikan.
Babi Hutan: Babi hutan biasanya hanya agresif jika merasa terpojok, terkejut, atau sedang melindungi anak-anaknya. Jika bertemu, tetap tenang, jangan berteriak, dan biarkan ia lewat. Babi hutan umumnya tidak akan menyerang jika tidak diprovokasi. Jika babi hutan mulai mengejar, carilah pohon terdekat untuk dipanjat karena mereka tidak bisa memanjat.
Beruang: Beruang seringkali menyerang karena terkejut dari jarak dekat atau sedang melindungi anak-anaknya. Jika beruang menyerang karena terkejut, berbaringlah dengan posisi tengkurap, lindungi leher dengan tangan, dan pura-pura mati. Jika beruang menyerang karena ingin memangsanya (terjadi sangat jarang), lawanlah dengan keras dan gunakan benda tajam atau benda keras yang ada.