Untuk kamar sempit, desain walk-in closet terbuka seringkali lebih efektif daripada lemari tertutup besar. Lemari tanpa pintu atau dengan pintu geser akan menghemat ruang dan membuat ruangan terasa lebih lapang. Rak-rak terbuka, gantungan baju yang terekspos, dan laci transparan bisa membantu melihat semua koleksi pakaian dengan cepat, sekaligus membuat kamar terlihat lebih modern. Keuntungan lain desain terbuka adalah sirkulasi udara yang lebih baik untuk pakaian.
Selain itu, pilih furnitur yang multifungsi. Contohnya, sebuah storage ottoman yang bisa berfungsi sebagai tempat duduk saat mengenakan sepatu, sekaligus tempat menyimpan syal atau aksesori. Atau, meja rias yang dilengkapi laci penyimpanan tersembunyi. Bahkan, tempat tidur dengan laci di bagian bawahnya bisa jadi opsi cerdas untuk menyimpan pakaian musiman atau bed cover yang jarang dipakai. Setiap furnitur harus punya lebih dari satu fungsi untuk menghemat ruang.
Pencahayaan dan Cermin untuk Ilusi Ruang Luas
Pencahayaan yang baik adalah kunci untuk membuat walk-in closet di kamar sempit terasa lebih nyaman dan luas. Lampu LED yang terang dan hemat energi bisa dipasang di dalam lemari atau di sepanjang rak. Cahaya yang cukup akan membuat area penyimpanan tidak terasa pengap dan memudahkan mencari barang. Hindari lampu gantung yang besar karena bisa membuat ruangan terasa makin sempit. Pilih lampu tanam atau spotlight yang ringkas.