Belakangan ini, marak kasus overclaim dalam industri kecantikan, di mana beberapa produk skincare dipromosikan dengan klaim berlebihan yang tidak sesuai kenyataan. Fenomena ini memicu kekhawatiran di kalangan konsumen karena berisiko menyesatkan dan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.
Sebenarnya, regulasi terkait klaim produk kecantikan sudah diatur dalam Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2022. Setiap produk yang beredar di pasar harus memiliki klaim yang didukung data ilmiah serta uji klinis yang valid. Dengan demikian, sebelum mendapatkan izin edar, produk harus melewati serangkaian pemeriksaan guna memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Namun, kasus overclaim ini tidak hanya berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap produk kecantikan, tetapi juga menjadi perhatian bagi para pelaku usaha baru yang ingin merintis bisnis di industri ini. Salah satu strategi yang banyak digunakan oleh pengusaha adalah bekerja sama dengan perusahaan maklon kosmetik, yakni manufaktur yang menyediakan jasa produksi untuk pihak lain.
