Tampang.com | Mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) di usia 50-an bukanlah hal mudah. Namun, Supriyadi (54), mantan pegawai lembaga riset dan ayah dua anak, membuktikan bahwa keterpurukan bukan akhir dari segalanya. Meski sempat dilanda kesedihan dan kekecewaan, ia memilih untuk segera bangkit dan melangkah maju.
Berikut ini empat langkah penting yang dilakukan Supriyadi setelah kehilangan pekerjaannya — langkah-langkah yang bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun yang menghadapi situasi serupa.
1. Mengikhlaskan dan Segera Bangkit
PHK datang tanpa aba-aba. Supriyadi pun mengaku sempat terkejut dan merasa kehilangan arah.
“Sedih tentu, sempat bertanya-tanya kenapa bisa begini. Tapi saya tahu, saya harus bangkit demi keluarga,” ungkapnya.
Ia memilih untuk tidak tenggelam dalam penyesalan atau kemarahan. Menurutnya, menerima keadaan adalah langkah awal untuk kembali menata hidup.
2. Tetap Aktif dan Produktif
Setelah tak lagi terikat jam kantor, Supriyadi tak ingin hanya berdiam diri. Ia mulai mengisi hari-harinya dengan aktivitas yang bermanfaat, seperti membantu pekerjaan rumah dan mendukung kegiatan istri.