Tampang.com | Sebuah studi baru menunjukkan perbedaan mencolok dalam risiko kesehatan antara orang kaya dan orang miskin. Studi tersebut mengungkapkan bahwa orang kaya cenderung lebih rentan terkena kanker, sementara orang miskin lebih berisiko menderita diabetes. Temuan ini menggambarkan ketidaksetaraan dalam akses dan penanganan kesehatan, serta faktor gaya hidup yang berkontribusi terhadap perbedaan risiko penyakit.
Kesenjangan Kesehatan Berdasarkan Status Ekonomi
Hasil studi ini menggarisbawahi kenyataan bahwa status ekonomi memainkan peran penting dalam risiko kesehatan seseorang. Orang kaya, yang umumnya memiliki akses lebih baik ke fasilitas kesehatan dan gaya hidup yang lebih sehat, ironisnya justru menunjukkan tingkat kerentanan yang lebih tinggi terhadap kanker. Para peneliti berpendapat bahwa ini mungkin terkait dengan pola hidup modern, seperti konsumsi makanan tinggi lemak dan polusi yang lebih besar di area perkotaan.
Sebaliknya, orang miskin lebih rentan terhadap diabetes, terutama karena keterbatasan akses terhadap makanan sehat dan perawatan kesehatan yang tepat. Konsumsi makanan olahan yang murah, namun tinggi gula dan karbohidrat, sering kali menjadi pilihan bagi kelompok ini, yang meningkatkan risiko diabetes.
Gaya Hidup dan Pengaruh Terhadap Kesehatan