Juana Maria Delgado-Saborit, penulis utama studi tersebut, menyoroti aspek toksisitas kompor gas terhadap kesehatan masyarakat. Menurutnya, masalah kematian dini yang disebabkan oleh paparan nitrogen dioksida jauh lebih serius dibandingkan perkiraan sebelumnya. Oleh karena itu, perlindungan terhadap kesehatan publik menjadi sebuah isu yang mendesak untuk ditangani.
Studi ini sendiri belum ditinjau oleh rekan sejawat, namun pendanaan dari yayasan nirlaba European Climate Foundation menambah validitas temuan ini. Selain itu, studi ini merupakan bagian dari proyek yang lebih luas tentang memasak bersih yang diselenggarakan oleh European Public Health Alliance, yang menunjukkan adanya kesadaran terhadap pentingnya kesehatan publik dalam konteks penggunaan kompor gas di Eropa.
Dilaporkan bahwa penggunaan kompor gas juga telah melampaui batas hukum terkait polusi udara di rumah-rumah di Eropa. Temuan ini menambah urgensi untuk meningkatkan kesadaran akan masalah ini dan mendorong langkah-langkah preventif yang lebih tegas.
Sementara itu, para ahli menekankan pentingnya ventilasi ruangan saat menggunakan kompor gas untuk meminimalkan dampak kesehatan. Selain itu, mempertimbangkan untuk menggantinya dengan alternatif listrik juga menjadi salah satu solusi yang layak untuk mengurangi dampak kesehatan dan lingkungan yang diakibatkan oleh kompor gas.