Ada juga kondisi medis tertentu yang dapat menyebabkan stretch mark muncul tanpa adanya faktor-faktor peregangan ekstrem. Contohnya adalah sindrom Cushing, kondisi medis yang disebabkan oleh tingginya kadar hormon kortisol dalam tubuh. Oleh karena itu, jika seseorang mengalami munculnya stretch mark tanpa adanya faktor peregangan yang signifikan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah ada penyebab medis lain yang mendasarinya.
Stretch mark di tubuh tidak berarti bahwa seseorang harus merasa tidak percaya diri atau malu. Stretch mark adalah hal yang normal dan umum terjadi pada banyak orang. Namun, bagi beberapa orang, penampilan stretch mark dapat menjadi sumber kekhawatiran dan keinginan untuk menghilangkannya. Ada berbagai cara untuk mengurangi penampilan stretch mark, mulai dari penggunaan krim khusus, treatments di klinik kecantikan, hingga prosedur medis tertentu seperti laser atau dermabrasi.
Penting untuk diingat bahwa setiap tubuh adalah berbeda. Stretch mark di tubuh dapat menjadi bagian dari perjalanan hidup seseorang. Selain itu, stretch mark juga tidak berhubungan dengan kesehatan secara langsung, meskipun dapat menjadi tanda-tanda perubahan fisik yang dialami seseorang.