Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pentingnya mutasi dokter sebagai upaya untuk menjaga budaya kerja yang positif dalam lingkungan rumah sakit. Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap pertanyaan wartawan mengenai pemindahan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso, yang dipandang sebagai tindakan yang tidak dalam rangka pemerataan sumber daya manusia, melainkan sebagai tekanan.
Budi menjelaskan bahwa proses mutasi ini sudah dimulai sejak enam bulan lalu dengan harapan untuk menciptakan pemerataan di dalam dunia medis. "Mutasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada budaya kerja yang tidak mencerminkan nilai-nilai timur yang kental, yang selama ini saya amati mulai mengganggu," tambah Budi saat ditemui setelah rapat bersama DPR RI pada hari Rabu lalu.
Dia memberikan contoh nyata mengenai seorang dokter yang berpindah dari Jakarta ke Surabaya, yang sebelum melakukan praktik di tempat baru menghadapi berbagai larangan hanya karena bukan berasal dari daerah tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan di benaknya yang kemudian dijawab dengan alasan bahwa dokter dari Surabaya mengalami kendala serupa ketika berpraktik di Jakarta. Masalah ini menunjukkan perlunya perubahan dalam pola pikir yang mengarah pada sikap eksklusivitas, di mana dokter merasa hanya ingin berpraktek di rumah sakit tertentu.