Di tengah fase vegetatif, tumbuhan akan mulai berkembang menjadi organ reproduktif. Dengan sekitar dua minggu hingga beberapa bulan setelah perkecambahan, tanaman akan memasuki tahap generatif. Pada tahap ini, tumbuhan mulai menghasilkan bunga. Bunga adalah organ reproduksi yang penting, di mana terjadinya pembuahan yang melibatkan serbuk sari dan ovul. Selama proses ini, serangga seperti lebah berperan penting dalam penyerbukan, membantu membawa serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya.
Setelah pembuahan, telur yang telah dibuahi akan berkembang menjadi buah. Buah berfungsi sebagai pelindung bagi biji yang dikandungnya, serta sebagai alat distribusi. Saat buah matang, umumnya akan tumbuh besar dan berubah warna, menarik perhatian hewan atau manusia untuk memakannya. Ketika hewan atau manusia mengonsumsi buah tersebut, biji yang ada di dalamnya akan tersebar ke berbagai lokasi, dan di tempat yang sesuai, biji tersebut dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Proses penyebaran biji ini penting dalam memperluas area distribusi tumbuhan dan mendukung keanekaragaman hayati.
Siklus tumbuhan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis tumbuhan. Beberapa tumbuhan dapat menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu tahun, seperti tanaman tahunan. Sementara itu, ada pula tumbuhan perenial yang hidup lebih dari dua tahun dan membutuhkan waktu lebih lama untuk berbunga. Hal ini menunjukkan betapa beragamnya strategi reproduksi dan adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan mereka.