Sebaliknya, konsumsi kopi atau teh di sore hari sekitar 10 hingga 12 jam setelah bangun cenderung memberikan efek yang lebih rendah terhadap perbaikan suasana hati. Menariknya, penelitian ini juga menemukan bahwa momen sosial memengaruhi manfaat yang dirasakan: menikmati kopi atau teh bersama teman atau rekan kerja di pagi hari dapat meningkatkan emosi positif lebih signifikan dibandingkan menikmatinya sendirian.
Selain itu, kondisi fisik dan kebiasaan individu juga berperan. Orang yang mengalami kelelahan akan merasakan manfaat yang lebih besar dibandingkan mereka yang cukup istirahat. Faktor genetik dan toleransi terhadap kafein pun memengaruhi respons masing-masing individu. Secara keseluruhan, studi ini menegaskan bahwa secangkir kopi atau teh di pagi hari bukan hanya ritual menyenangkan, tetapi juga dapat menjadi dorongan emosional yang membantu memulai hari dengan semangat dan kewaspadaan.
