“Keuangan saya sedang tidak stabil, tapi saya tahu penampilan juga penting, terutama menjelang pernikahan,” katanya. “Saat ini, laki-laki juga harus menjaga penampilan, sama seperti perempuan,” tambahnya.
Refleksi Sosial dan Budaya Baru di Iran
Tren operasi hidung di Iran bukan sekadar keinginan untuk tampil lebih menarik, tetapi juga cerminan kondisi sosial yang unik. Di tengah pembatasan kebebasan berbusana dan tekanan ekonomi, masyarakat—terutama perempuan—menjadikan penampilan wajah sebagai sarana ekspresi diri sekaligus alat mobilitas sosial.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mendalam: Apakah penampilan kini menjadi satu-satunya jalan bagi masyarakat untuk mendapatkan pengakuan dan peluang di tengah ketidakpastian hidup?
Meski memiliki sisi positif, seperti meningkatnya kepercayaan diri dan kesempatan kerja, penting bagi masyarakat untuk tetap bijak. Jangan sampai keinginan mempercantik diri justru menjerumuskan pada risiko kesehatan yang fatal, apalagi jika memilih klinik atau tenaga medis yang tidak memiliki izin resmi.
Operasi hidung boleh saja menjadi tren, tapi keselamatan tetap harus jadi prioritas. Seiring popularitasnya yang terus meningkat, masyarakat perlu semakin sadar akan pentingnya informasi medis yang kredibel, edukasi seputar risiko, serta pengawasan yang ketat dari pemerintah.