Memilih kursi pesawat mungkin terdengar seperti hal sepele, tapi kenyataannya keputusan ini bisa sangat menentukan kenyamanan selama perjalanan udara, terutama dalam penerbangan jarak jauh. Banyak penumpang yang asal duduk tanpa mempertimbangkan kebutuhan pribadi, padahal posisi kursi dapat memengaruhi kualitas tidur, ketenangan, hingga kemudahan akses keluar masuk pesawat.
Menurut Laura Lindsay, pakar tren perjalanan global dari Skyscanner, tidak ada satu posisi duduk yang ideal untuk semua orang. Penentuan kursi terbaik sangat tergantung pada preferensi masing-masing penumpang—apakah kamu mengutamakan ruang kaki, minim gangguan suara, atau ingin kemudahan saat keluar dari kursi.
Berikut ini enam strategi cerdas yang bisa kamu terapkan saat memilih kursi pesawat, agar pengalaman terbangmu jauh lebih nyaman dan menyenangkan.
1. Pahami Denah Kabin dan Kebutuhan Pribadi
Langkah pertama sebelum memilih kursi adalah memahami tata letak pesawat. Setiap maskapai dan jenis pesawat memiliki konfigurasi kursi yang berbeda. Pastikan kamu memperhatikan posisi galley (dapur pesawat), toilet, sayap, dan mesin.
Bagi penumpang yang sensitif terhadap suara mesin, hindari duduk di dekat sayap atau di bagian belakang pesawat karena area ini biasanya lebih bising. Sebaliknya, kursi bagian depan kabin cenderung lebih sunyi dan cocok untuk kamu yang ingin istirahat tenang.
2. Butuh Lega? Pertimbangkan Bulkhead dan Exit Row
Ingin lebih banyak ruang untuk kaki? Kursi bulkhead yang berada di barisan pertama kelas ekonomi bisa jadi pilihan tepat. Selain mendapatkan makanan lebih cepat, kamu juga lebih mudah keluar masuk dari kursi ini. Namun, perlu diingat bahwa kursi jenis ini tidak memiliki tempat penyimpanan di bawah kursi depan, jadi barang bawaan harus ringkas dan bisa ditaruh di bagasi kabin atas.