Alternatif lain adalah kursi di barisan pintu darurat (exit row), yang biasanya menawarkan ruang kaki ekstra. Tapi kursi ini hanya bisa dipilih jika kamu memenuhi syarat keselamatan dan siap membantu dalam keadaan darurat.
3. Hindari Turbulensi? Duduk di Lokasi yang Stabil
Turbulensi adalah salah satu hal yang paling membuat tidak nyaman saat terbang. Jika kamu termasuk yang mudah cemas karena guncangan udara, kursi di atas sayap atau bagian depan pesawat cenderung lebih stabil dan minim efek turbulensi. Ini karena posisi tersebut dekat dengan pusat gravitasi pesawat, sehingga gerakannya lebih halus.
Bagi yang merasa sesak atau takut ruang sempit, pilih kursi lorong atau kursi dengan ruang kaki tambahan untuk memberi efek lega dan akses keluar yang lebih mudah.
4. Sesuaikan Kursi dengan Aktivitas Selama Terbang
Apa yang kamu rencanakan selama penerbangan juga menentukan jenis kursi yang sebaiknya kamu pilih. Jika kamu ingin tidur, kursi dekat jendela sangat ideal karena memungkinkan kamu menyandar dan tidak terganggu penumpang lain yang lewat.
Namun, jika kamu ingin tetap produktif dengan bekerja atau membaca buku, kursi lorong lebih praktis karena kamu bebas berdiri tanpa mengganggu orang lain. Menariknya, kursi tengah di baris tengah pesawat terkadang kurang diminati dan berpotensi kosong, yang artinya kamu bisa mendapatkan satu baris untuk diri sendiri jika beruntung.
5. Siapkan Perlengkapan untuk Maksimalkan Kenyamanan