Selain itu, perlu adanya kerjasama dengan penyedia layanan internet untuk memblokir akses ke situs-situs perjudian daring yang masih beroperasi di Indonesia. Masyarakat juga diminta untuk ikut berperan aktif dalam melaporkan keberadaan situs judi online kepada pihak berwajib. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat dalam upaya memberantas judi online merupakan hal yang sangat diperlukan.
Langkah-langkah tersebut diharapkan bisa memberikan efek signifikan dalam menangani persoalan judi online, tidak hanya dalam mengurangi dampak negatifnya, tetapi juga membantu masyarakat dalam memahami betapa berbahayanya aktivitas perjudian daring. Pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah perjudian daring tidak bisa dipandang sebelah mata, karena peran serta semua pihak termasuk pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat sipil akan sangat berdampak dalam menyelamatkan generasi muda dari ancaman judi online.
Sebagai tambahan, pemerintah juga dapat mengadakan sosialisasi mengenai bahaya judi online di sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas masyarakat, sehingga kesadaran akan risiko yang ditimbulkan oleh aktivitas tersebut bisa ditanamkan sejak dini. Hal ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, bahwa terlibat dalam judi online tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga merugikan keluarga dan lingkungan sekitar.
Dalam hal ini, keterlibatan anggota TNI dalam praktik perjudian secara online menunjukkan bahwa persoalan judi online memang tidak memandang profesi atau status sosial seseorang. Oleh karena itu, perlunya kampanye edukasi terkait bahaya judi online tidak hanya ditujukan kepada masyarakat umum, tetapi juga kepada institusi-institusi yang memiliki pengaruh dan kekuasaan, agar mereka mampu memberikan contoh positif dalam mencegah praktik perjudian ini.