Penemuan ini menjadi pengingat penting bagi para ibu (dan calon ibu) bahwa tindakan-tindakan kecil yang dilakukan setiap hari memiliki dampak besar terhadap masa depan anak. Memberikan perhatian, mendengarkan dengan penuh empati, serta melibatkan anak dalam kegiatan-kegiatan yang merangsang otak, adalah investasi tak ternilai dalam membentuk generasi cerdas di masa depan.
Dalam dunia yang terus bergerak cepat dengan tekanan sosial dan teknologi yang semakin kompleks, menciptakan lingkungan pengasuhan yang suportif dan memperhatikan perkembangan emosional serta kognitif anak sejak dini menjadi kebutuhan yang tak bisa ditawar. Ibu, dengan perannya yang unik dan penuh kasih, berada di garis depan dalam menjalankan tugas ini.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan sistem pendidikan untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada para ibu dalam menjalankan perannya, termasuk akses ke informasi parenting yang berkualitas, layanan kesehatan mental, serta komunitas yang saling mendukung. Karena pada akhirnya, keberhasilan seorang anak tidak hanya bergantung pada kecerdasan bawaan, tetapi juga pada siapa yang pertama kali percaya bahwa ia mampu—dan sering kali, itu adalah ibunya.