Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan saluran pernapasan dapat menyebabkan peningkatan risiko terkena penyakit seperti asma, bronkitis, emfisema, dan bahkan kanker paru-paru. Partikel-partikel polusi udara yang masuk ke dalam saluran pernapasan dapat merusak jaringan paru-paru dan menyebabkan peradangan. Hal ini dapat menyebabkan penyempitan jalan pernapasan, sesak napas, dan gangguan pernapasan lainnya.
Selain itu, gas-gas polusi udara seperti nitrogen dioksida (NO2) dan ozon (O3) juga dapat memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan saluran pernapasan. NO2 dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan memperburuk gejala asma, sedangkan ozon dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan peningkatan risiko terkena infeksi saluran pernapasan.
Paparan jangka panjang terhadap polusi udara juga dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Ini dikarenakan adanya hubungan antara polusi udara dengan peradangan sistemik dan stres oksidatif yang dapat merusak sistem kardiovaskular.