Tampang

Musim Hujan Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Dokter Ungkap Bahayanya

28 Agu 2025 14:13 wib. 44
0 0
Musim Hujan Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Dokter Ungkap Bahayanya

Selain air dan makanan, bahaya lain juga datang dari lingkungan sekitar tempat tinggal. Hujan deras sering membuat dinding rumah dan bangunan menjadi lembap, dan kondisi ini sangat ideal bagi pertumbuhan jamur berbahaya seperti Aspergillus flavus. Jamur ini dapat menghasilkan aflatoksin, salah satu karsinogen alami paling kuat yang diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan, WHO mencatat sekitar 25–28 persen kasus kanker hati di Asia berkaitan langsung dengan paparan aflatoksin. Yang lebih mengkhawatirkan, spora jamur ini tidak hanya tumbuh di makanan yang lembap atau berjamur, tetapi juga bisa menyebar melalui udara, termasuk dari pendingin ruangan (AC) di rumah atau kantor yang jarang dibersihkan. Artinya, risiko terhirupnya spora berbahaya ini semakin besar ketika musim hujan tiba.

Oleh sebab itu, Dr. Krishna menyarankan masyarakat untuk lebih waspada dan disiplin menjaga kebersihan serta keamanan makanan dan minuman. Air yang akan diminum sebaiknya selalu direbus dan disaring terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, sehingga risiko paparan zat berbahaya bisa ditekan. Ia juga menekankan pentingnya menghindari penggunaan sumber air yang tidak diolah, seperti sumur bor atau pompa tangan yang kualitasnya tidak terjamin. Untuk konsumsi ikan, pilihlah penjual atau pemasok yang terpercaya agar lebih terjamin asal-usulnya, serta hindari membeli ikan dari sumber perairan yang terindikasi tercemar. Makanan juga sebaiknya disimpan di tempat yang kering, dan apabila ada bahan makanan yang terlihat lembap, berjamur, atau berbau aneh, sebaiknya langsung dibuang karena berpotensi mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Piramida Mesir
0 Suka, 0 Komentar, 8 Apr 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?