Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan kardiologi pediatrik dan penyakit jantung bawaan, dr. Asmoko Resta Permana, Sp.JP(K), FIHA, menegaskan bahwa penanganan penyakit jantung bawaan (PJB) yang cepat dan tepat sejak awal dapat mencegah kerusakan organ yang lebih parah.
Menurut Asmoko, ada dua metode utama tata laksana PJB, yakni melalui kateterisasi jantung tanpa operasi atau melalui operasi bedah jantung. Kateterisasi disebut sebagai metode paling aman karena prosedur ini tidak memerlukan operasi besar. Kateter dimasukkan melalui pembuluh darah di paha, kemudian dipasangkan alat khusus bernama occluder untuk menutup celah atau lubang pada dinding jantung.
Selain itu, ada prosedur tanpa radiasi dengan panduan transesophageal echocardiography (TEE), yakni pencitraan jantung menggunakan alat yang dimasukkan lewat tenggorokan untuk hasil lebih presisi. Meski terdapat risiko kecil, kurang dari satu persen alat bisa lepas, dokter sudah memiliki metode untuk mengatasinya bila hal itu terjadi.