Tampang

Minimalisme Sosial, Mengurangi Pertemanan demi Kesehatan Mental

21 Jul 2025 10:43 wib. 17
0 0
Teman
Sumber foto: Canva

Fokus pada Diri Sendiri: Dengan tidak terlalu sibuk mengelola banyak hubungan, kita punya lebih banyak waktu dan energi untuk hobi, pengembangan diri, atau sekadar menikmati kesendirian yang berkualitas. Ini membantu kita lebih mengenal diri dan memenuhi kebutuhan pribadi.

Meningkatkan Kebahagiaan Autentik: Hubungan yang tulus dan suportif terbukti lebih berkorelasi dengan kebahagiaan jangka panjang daripada jumlah pertemanan. Minimalisme sosial membantu kita membangun fondasi kebahagiaan yang lebih autentik.

Melindungi Energi Emosional: Setiap interaksi sosial menguras energi emosional. Dengan membatasi lingkaran, kita bisa menghemat energi tersebut dan menggunakannya untuk hal-hal yang lebih penting atau untuk memulihkan diri.

Memulai minimalisme sosial mungkin terasa canggung pada awalnya. Ada rasa takut ketinggalan (fear of missing out) atau kekhawatiran dianggap tidak populer. Namun, ini adalah tentang berani membuat pilihan yang lebih baik untuk diri sendiri. Ini bisa dimulai dengan membersihkan daftar teman di media sosial, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk acara sosial yang tidak penting, atau sekadar lebih berani mengatakan "tidak" pada ajakan yang tidak sejalan dengan kebutuhan energi kita. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?