Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan produk perawatan tubuh yang dikenal sebagai deodorant dan antiperspirant. Keduanya menjadi solusi untuk mengatasi masalah umum, seperti bau badan yang tidak sedap dan keringat berlebih. Meskipun sering disamakan, penting untuk memahami bahwa deodorant dan antiperspirant memiliki fungsi yang berbeda, sehingga pemilihan produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan sangatlah penting.
Ketika Anda berbelanja di toko, Anda akan menemukan deodorant dan antiperspirant berdampingan di rak yang sama. Namun, meski terlihat serupa, keduanya memiliki peran yang khas dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan tubuh. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai perbedaan antara keduanya.
Pertama, mari kita bicara tentang deodorant. Deodorant diformulasikan untuk menghilangkan atau menutupi bau yang dihasilkan oleh keringat. Menurut Medical News Today, deodorant diklasifikasikan sebagai produk kosmetik oleh Food and Drug Administration (FDA), yang menunjukkan bahwa tujuannya lebih pada perawatan kebersihan tubuh dan penampilan. Deodorant biasanya mengandung bahan berbasis alkohol yang mampu merubah pH kulit, sehingga menciptakan kondisi yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan bakteri penyebab bau. Aroma wangi yang terdapat di dalam deodorant juga berfungsi untuk memberi kesegaran, sehingga bisa meningkatkan rasa percaya diri pengguna.