Namun, meskipun memiliki beragam manfaat, mendayung juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah kekhususannya yang memerlukan peralatan yang memadai. Hal ini membuat latihan mendayung tidak dapat dilakukan secara spontan seperti halnya berlari. Selain itu, menguasai teknik mendayung yang benar juga bisa menimbulkan tantangan dan berpotensi menimbulkan cedera, terutama bagi pemula.
Sementara itu, bersepeda menargetkan otot-otot tubuh bagian bawah, termasuk paha depan, paha belakang, glutes, dan betis. Selain itu, bersepeda juga merupakan latihan yang efektif dalam meningkatkan detak jantung, kesehatan jantung, fungsi paru-paru, dan daya tahan secara keseluruhan. Selain itu, berbeda dengan mendayung, bersepeda bisa dilakukan di dalam ruangan maupun di luar ruangan, sehingga dapat menjadi terapi kesehatan mental dengan menghirup udara segar.
Namun, demikian, ada kelemahan dalam latihan bersepeda, seperti risiko kecelakaan atau cedera, terutama saat bersepeda di jalan yang sibuk atau medan yang tidak rata. Selain itu, pemasangan sepeda yang tidak tepat juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri, terutama di punggung bagian bawah, leher, atau pergelangan tangan.