Di era digital ini, perlindungan terhadap data pribadi menjadi sangat penting. Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan informasi pribadi di tengah meningkatnya kasus penipuan yang berkedok layanan pelanggan palsu. Kasus-kasus ini semakin marak dan menuntut perhatian lebih dari semua pihak.
Ketua Komite Tetap Kewaspadaan Keamanan Siber APTIKNAS yang bernama Alfons Tanujaya menekankan pentingnya memverifikasi nomor layanan pelanggan sebelum menghubungi mereka. Alfons mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan membagikan informasi pribadi mereka, seperti nomor identitas atau email saat berinteraksi dengan layanan pelanggan. Faktanya, saat mencari kontak resmi suatu layanan, seperti bank atau maskapai penerbangan, sering kali kita menemui nomor-nomor palsu yang dapat menjerat pengguna yang tidak waspada.
Alfons menjelaskan bahwa para pelaku kejahatan siber dengan sengaja menyebarkan nomor layanan pelanggan palsu di situs-situs yang mudah diakses. “Kejahatan ini telah menyebabkan banyak korban dengan kerugian yang mencapai puluhan juta rupiah. Kami berharap hal ini menjadi perhatian bagi pihak berwenang agar masyarakat lebih waspada. Penting untuk memastikan bahwa nomor yang dihubungi adalah yang resmi, sehingga tidak terjerat oleh jebakan yang disiapkan oleh penipu,” ungkap Alfons.