Merek parfum lokal Linarz resmi memperkenalkan dua varian parfum dengan konsep yang memadukan seni dan makna personal, yakni Brisa Fleur dan Terra Noctis. Co-Founder Linarz, Stephanie, menyampaikan bahwa parfum ini dirancang bukan sekadar pelengkap penampilan, tetapi juga sebagai bagian dari ritual pribadi.
“Kami ingin menciptakan parfum yang punya cerita, membangkitkan emosi, memicu kenangan, dan menumbuhkan rasa percaya diri,” kata Stephanie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/8).
Nama Linarz sendiri berasal dari gabungan kata line (jejak) dan arts (seni), yang merepresentasikan filosofi merek dalam memadukan nilai artistik dan makna emosional di setiap wewangian.