Selama bulan suci Ramadhan, kesibukan menjalankan ibadah puasa bisa tanpa kita sadari mengubah cara kita beristirahat. Waktu tidur yang kita pilih ternyata dapat berpengaruh terhadap kualitas pahala yang kita dapatkan saat beribadah. Menurut ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW memberikan petunjuk tentang waktu-waktu tertentu yang sebaiknya dihindari untuk tidur, terlebih lagi saat kita sedang berpuasa.
Mari kita cerna lima waktu tidur yang disarankan untuk dihindari, demi menjaga kualitas pahala dalam ibadah dan kesehatan tubuh kita.
1. Tidur di Pagi Hari
Waktu tidur yang perlu dihindari adalah pada pagi hari, khususnya setelah melaksanakan shalat Subuh. Pagi hari merupakan waktu yang penuh berkah, penuh peluang rezeki, dan sangat cocok untuk beraktivitas. Tidur di saat yang penuh keberkahan ini akan menghalangi kita dari kesempatan untuk memanfaatkan energi positif yang ada. Berdasarkan hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa malaikat turun ke bumi untuk mencatat amal baik yang dilakukan oleh umat manusia.
Tidur pada waktu ini bisa menghilangkan keberkahan, serta mengganggu kesehatan kita, meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan masalah jantung.