Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah tegangan listrik yang tidak stabil. Ketika tegangan listrik naik atau turun dengan signifikan, ini dapat mengakibatkan lampu menjadi redup atau bahkan mati. Fluktuasi tegangan sering terjadi di daerah dengan kualitas jaringan listrik yang buruk. Jika Anda sering mengalami masalah ini, mempertimbangkan untuk memasang stabilizer atau UPS (Uninterruptible Power Supply) mungkin menjadi solusi yang tepat bagi perawatan rumah Anda.
Selain itu, perawatan rumah yang kurang baik juga bisa berdampak pada sistem pencahayaan. Debu, kotoran, dan kelembapan adalah faktor yang bisa mengganggu komponen lampu dan kabel di dalam rumah. Kebersihan sangat berperan dalam menjaga kinerja lampu. Jangan lupa untuk secara rutin membersihkan area sekitar lampu dan mengecek kondisi kabel serta soket. Jika menemukan kerusakan atau tanda-tanda keausan, segera lakukan penggantian untuk menghindari masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Tidak jarang, lampu yang sering mati juga disebabkan oleh kebiasaan penggunaannya. Menghidupkan dan mematikan lampu dengan cara yang kasar, atau tidak memperhatikan kapasitas daya yang terpasang, bisa mempengaruhi umur lampu. Sebaiknya, gunakan lampu sesuai dengan spesifikasi dan hindari penggunaan lampu terlalu lama tanpa istirahat, terutama pada lampu tradisional yang sering mengalami overheating.