Metode Tusukan (Finger Nail): Ini adalah metode yang paling mudah dan tidak memerlukan alat bantu. Gunakan kuku jari untuk menekan kulit di sekitar kepala lintah, yaitu bagian kecil di mana lintah menancap. Dorong kuku Anda dengan hati-hati ke bawah lintah, dekat dengan kepalanya, sampai giginya terlepas. Setelah itu, buang lintahnya jauh-jauh. Metode ini efektif dan mengurangi risiko luka.
Metode Panas atau Dingin: Lintah tidak menyukai suhu ekstrem. Panaskan sedikit benda tumpul seperti sendok atau batu kecil (jangan terlalu panas) dan sentuhkan ke tubuh lintah. Lintah akan segera melepaskan gigitannya. Alternatifnya, gunakan es batu atau air dingin.
Menggunakan Zat yang Mengiritasi: Ini adalah metode populer, namun harus dilakukan dengan hati-hati. Lintah bisa dilepaskan dengan meneteskan cairan yang mengiritasi seperti alkohol, cuka, atau air garam ke tubuhnya. Lintah akan merasa tidak nyaman dan secara otomatis melepaskan gigitannya. Namun, perlu diingat bahwa cara ini dapat menyebabkan lintah muntah kembali isi perutnya, jadi segera singkirkan lintah begitu ia terlepas.
Perawatan Luka Setelah Lintah Terlepas
Setelah lintah berhasil dilepaskan, perawatan luka adalah tahap yang tidak kalah penting. Lintah meninggalkan luka kecil yang terus berdarah karena zat anti-pembekuan yang dikeluarkannya.
Bersihkan Luka: Segera cuci luka dengan air bersih dan sabun untuk membersihkan kuman yang mungkin ada.
Hentikan Pendarahan: Tekan luka dengan kasa atau kain bersih selama beberapa menit hingga pendarahan berhenti. Jangan terkejut jika luka terus mengeluarkan sedikit darah; ini normal karena zat anti-pembekuan.