Hasil tersebut didapat setelah para peneliti menguji dua kelompok partisipan. Kelompok pertama adalah para wanita yang berusaha membatasi makanan untuk mengurangi kalori dalam tubuh. Sedangkan kelompok kedua adalah para wanita yang memilih untuk berolahraga pada malam hari untuk tujuan yang sama.
Dari pengujian ini, kelompok pertama menunjukkan bahwa dengan membatasi asupan makanan, ternyata malah memproduksi hormon ghrelin (hormon yang menyebabkan rasa lapar) lebih tinggi. Akibatnya, mereka malah semakin banyak mengkonsumsi makanan, hingga 944 kalori per hari.
Berbeda dengan kelompok kedua yang melakukan olahraga pada malam hari. Asupan kalori mereka per harinya hanya 660 kalori saja.