Tampang.com | Bagi sebagian orang, kehilangan pekerjaan di usia muda mungkin bisa menjadi momentum untuk mencari peluang baru. Namun, tidak demikian bagi Mega Savitri. Di usianya yang menginjak 28 tahun, ia sempat merasa hidupnya hancur ketika harus menerima kenyataan pahit: di-PHK setelah bertahun-tahun mengabdi di sebuah klinik besar yang dikenal sebagai salah satu yang terbesar di Indonesia.
Tak Menyangka PHK Datang dari Perusahaan Stabil
Mega awalnya merasa aman bekerja di industri bioteknologi, yang selama ini dikenal stabil dan terus membutuhkan tenaga profesional. Maka ketika kontraknya baru saja diperpanjang dan tiba-tiba ia harus meninggalkan perusahaan, keterkejutan itu berlipat ganda.
“Orang bilang kalau kerja di bidang health atau bioteknologi aman, tapi ternyata aku tetap kena PHK. Waktu itu benar-benar tiba-tiba,” ungkap Mega saat diwawancarai Kompas.com.
Usia Jadi Beban Mental: “Di Atas 25 Sudah Jompo”
Yang membuat Mega semakin terpuruk adalah anggapan sosial soal usia dalam dunia kerja. Di usianya yang ke-28, ia merasa seolah terlalu tua untuk bersaing di pasar tenaga kerja Indonesia.